Klamidia adalah infeksi bakteri di alat kelamin atau dubur. Klamidia dapat menular kalau seseorang melakukan hubungan seks vaginal atau dubur dengan seseorang yang sudah mengalami infeksi tersebut tanpa memakai kondom. Gejala-gejala dapat muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terinfeksi. Namun, seseorang bisa mengalami infeksi klamidia selama beberapa bulan ataupun beberapa tahun tanpa diketahuinya.
Seandainya seorang perempuan mengalami gejala-gejalanya, mungkin meliputi perubahan dalam pengeluaran dari vagina, perasaan sakit di perut bagian bawah, atau perdarahan yang tidak biasa. Orang laki-laki mungkin akan mengalami pengeluaran dari saluran kencing, perasaan sakit pada saat kencing, atau perasaan nyeri di saluran kencing.
Radang saluran kencing laki-laki yang disebabkan klamidia disebut uretritis yang tidak spesifik. Radang leher rahim perempuan disebut cervicitis.
Infeksi dubur biasanya ringan dan mungkin tidak diketahui, tetapi terkadang dapat menyebabkan perasaan sakit dubur atau pengeluaran dari dubur.
Gonore
Gonore adalah infeksi bakteri di alat kelamin, dubur atau tenggorokan. Gonore dapat menular kalau seseorang melakukan hubungan seks vaginal, dubur atau mulut dengan seseorang yang sudah mengalami infeksi tersebut tanpa memakai kondom. Untuk laki-laki yang mengalami infeksi saluran kencing, gejala-gejalanya biasanya muncul dalam waktu 2-10 hari setelah terinfeksi, namun terkadang gejala-gejalanya hanya muncul setelah beberapa bulan. Laki-laki tersebut dapat mengalami pengeluaran dari saluran kencing, perasaan nyeri di saluran kencing, atau perasaan sakit pada saat kencing. Infeksi di leher rahim, dubur atau tenggorokan biasannya tanpa gejala. Namun, pengeluaran dari vagina atau dubur atau perasaan sakit panggul di perempuan mungkin disebabkan gonore.
Bagaimana caranya mengetes untuk gonore dan klamidia?
Gonore dan klamidia dapat diketahui dengan sampel yang diseka dari saluran kencing, dubur atau tenggorokan. Penting agar anda tidak kencing selama paling tidaknya tiga jam sebelum menjalani tesnya.
Apa pengobatan untuk klamidia dan gonore?
Baik klamidia maupun gonore mudah diobati dengan antibiotik yang sesuai. Mungkin anda akan membutuhkan antibiotik yang terdiri dari satu dosis tunggal atau satu seri antibiotik selama sepuluh hari.
Apa komplikasi dari infeksi tersebut?
Kalau seorang perempuan yang mengalami infeksi klamidia atau gonore tidak diobati atau tidak diobati dengan baik, dia dapat mengalami penyakit radang panggul (PID). Penyakit tersebut adalah peradangan di organ reproduksi yang terletak di panggul. PID dapat menyebabkan kehamilan ektopik (kehamilan berkembang di saluran telur dari pada di rahim), infertilitas/kemanulan (kalau saluran telur dirusak oleh jaringan bekas luka), atau perasaan sakit panggul yang terus-menerus.
Orang laki-laki juga dapat mengalami peradangan di alat kelamin bagian atas.
Apakah pasangan seks perlu diobati?
Seseorang yang melakukan hubungan seks vaginal, mulut atau dubur dengan seseorang yang mengalami infeksi tersebut tanpa memakai kondom memiliki resiko tinggi terinfeksi.
Agar menghindari komplikasi dari infeksi klamidia dan gonore yang bisa menjadi serius, semua pasangan seharusnya dites dan diobati tanpa menghiraukan gejala-gejalanya ataupun hasil dari tes.
Anda perlu tahu apa lagi mengenai infeksi klamidia dan gonore?
• Kalau anda telah diberi satu seri antibiotik selama sepuluh hari, penting agar anda menghabiskan semuanya - gejala-gejalanya dapat membaik dalam waktu beberapa hari tetapi bakteri mungkin belum dibasmi semua.
• Apakah anda diberi resep obat yang terdiri dari satu dosis tunggal atau satu seri antibiotik selama sepuluh hari, sebaiknya menghindari hubungan seks selama paling tidaknya 10 hari karena infeksinya masih dapat menular. Kalau anda tidak dapat menghindari hubungan seks selama itu, seharusnya memakai kondom setiap kali.
• Antibiotik tertentu dapat menyebabkan pil kontrasepsi tidak berhasil. Perempuan yang telah diberi satu seri antibiotik selama sepuluh hari dan sedang memakai pil kontrasepsi seharusnya memakai kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) selama memakai antibiotik tersebut dan selama tujuh hari sesudahnya.
• Kalau anda telah didiagnosa mengalami infeksi gonore, sebaiknya anda dites lagi tujuh hari setelah selesai pengobatan agar tahu kalau sudah sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar